Bola Misterius di Kolombia, UFO atau Buatan ?

Beberapa waktu yang lalu, sebuah bola logam misterius ditemukan di Kolombia dan telah memicu perdebatan tentang asal-usulnya, dengan beberapa pihak menghubungkannya dengan makhluk luar angkasa.

Objek yang ditemukan memiliki tanda-tanda aneh dan struktur internal yang menentang proses manufaktur konvensional (umum), telah ditafsirkan oleh beberapa pihak sebagai pesan bagi umat manusia. Namun, para ahli mendesak dilakukannya penelitian ilmiah, memperingatkan agar tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.

Objek bulat tersebut, dilaporkan terlihat terbang di atas Buga, Kolombia pada awal Maret, lalu ditemukan oleh para peneliti setempat.

Pengamatan awal menunjukkan bahwa objek tersebut terbuat dari beberapa lapisan logam dan berisi gugusan sembilan "mikrosfer" yang lebih kecil di dalamnya. Menariknya, bola tersebut tidak memiliki las atau sambungan, sebuah ciri khas yang menarik perhatian para peneliti.


Jose Luis Velazquez, salah satu ilmuwan yang meneliti benda tersebut, mengatakan bola itu memiliki ukiran-ukiran unik yang belum teridentifikasi : "Ini benda yang sangat langka. Saya belum pernah melihat benda seperti ini."


Penemuan ini telah membangkitkan minat yang cukup besar di kalangan penggemar UFO, dengan beberapa mengklaimnya sebagai kemungkinan bukti teknologi luar angkasa. Namun, para ahli dari komunitas ilmiah telah menyarankan pendekatan yang hati-hati.


Dr Julia Mossbridge, seorang fisikawan di Universitas San Diego dan pendiri The Institute for Love and Time (TILT), meyakini bola itu bisa jadi bagian dari proyek seni konseptual, bukan artefak dari dunia lain.

"Sebelum Anda memutuskan sesuatu itu anomali atau UFO, bawalah objek itu ke kelompok seperti Proyek Galileo."

Ia menambahkan bahwa ketertarikan terhadap objek-objek misterius semacam itu sering kali mencerminkan ketidakpastian sosial yang lebih luas.

"Kita memasuki masa di mana kita tidak lagi memiliki kendali seperti yang kita kira. Jika seorang seniman melakukan ini, mengapa demikian? Saya pikir itu karena kita belajar bahwa kita tidak sepenuhnya memahami apa yang ada di langit atau perairan kita."

Meskipun skeptis, Mossbridge tidak menampik semua laporan anomali, dan mencatat bahwa bahkan lembaga pemerintah telah mengakui insiden udara yang tidak dapat dijelaskan.

"Pemerintah federal telah mengakui bahwa ada hal-hal yang tidak kami pahami, tetapi kami sedang menyelidikinya. Bola di Kolombia berada di negara yang berbeda. Jadi, apa aturan tentang bagaimana kami menangani sesuatu yang menarik yang ditemukan di sana ?"

Dalam pernyataan terpisah, Mossbridge mengimbau masyarakat untuk menyikapi fenomena yang belum diketahui dengan rasa ingin tahu, alih-alih rasa khawatir.

"Respons alami manusia terhadap hal yang belum diketahui adalah rasa takut. Namun, kita perlu menyadari bahwa pemahaman dan eksplorasi—bukan rasa takut—lah yang menjaga kita tetap aman."

Para peneliti yang meneliti objek tersebut mengatakan desainnya bertentangan dengan metode manufaktur pada umumnya.

Ahli radiologi Dr. Jose Luis Velazquez, bagian dari tim investigasi, mencatat bahwa bola tiga lapis tersebut tidak memiliki las atau sambungan yang terlihat dan di dalamnya, mereka menemukan 18 bola mikro yang tersusun mengelilingi inti pusat yang padat.



Yang lebih menarik, cangkang luar bola tersebut memiliki tanda-tanda yang menyerupai aksara kuno termasuk rune, Ogham, dan tulisan Mesopotamia. Menggunakan perangkat AI, para peneliti mengklaim telah memecahkan kode pesan yang tertanam dalam desain tersebut :

"Asal mula kelahiran melalui penyatuan dan energi dalam siklus transformasi, titik temu persatuan, ekspansi, dan kesadaran—kesadaran individu."

Lebih dari setahun yang lalu, berita utama internasional ramai membicarakan sepasang "mumi alien" yang ditemukan di Peru. Sosok humanoid kecil itu dipamerkan dalam sidang kongres di Meksiko dan diklaim berasal dari luar angkasa, tetapi setelah dilakukan penyelidikan, ternyata mumi tersebut buatan manusia.

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan Peru, para ahli mengungkapkan bahwa boneka-boneka tersebut dibuat menggunakan tulang hewan dan lem sintetis modern. "Mereka bukan makhluk luar angkasa. Mereka adalah boneka yang terbuat dari tulang hewan dari planet ini yang disatukan dengan lem sintetis modern."

Akankah kasus bola misterius ini akan berakhir seperti misteri Mumi di peru, mungkin waktu yang akan menjawab misteri ini di kemudian hari.

Kepada Fox News, bahkan Julia Mossbridge mengatakan bahwa, "Bagi saya itu terlihat seperti proyek seni yang sangat keren."

(Sumber : Scientists discover mysterious sphere in Colombia, sparking UFO speculation, Can Colombia’s UFO sphere also turn out to be a hoax after Peru’s ‘alien mummies’ turned out to be dolls made from bones?)