Pertemuan dugaan Nessie, penampakan punuk dan temuan kamera di Loch Ness

Clem Skelton (pakar Monster Loch Ness) memiliki pertemuan mengerikan dengan apa yang dia yakini sebagai monster Loch Ness saat menemukan dirinya "dikelilingi oleh air berbusa" dengan punuk besar muncul di sebelah perahunya.

Skelton menjalani kehidupan yang luar biasa, melarikan diri dari rumah pada usia 14 tahun untuk mengejar impian di dunia aktingnya sebelum menjadi pilot RAF terkemuka selama Perang Dunia II dan akhirnya bergabung dengan ordo religius.

Namun, ketika perang pecah dan dia direkrut ke RAF, dia mengalami saat-saat mengerikan seperti harus "melompat keluar dari pesawat yang terbakar".

Dia sering bercanda bahwa dia "akan menyelesaikan perang" dan mengklaim telah "menghancurkan jumlah pesawat musuh yang sama seperti yang dia lakukan dari pihaknya sendiri."

Pasca perang, ketertarikan Clem dengan monster Loch Ness menariknya menuju kehidupan yang lebih tenang. Dia membeli sebuah rumah di dekat danau Skotlandia yang terkenal, di mana dia bertemu istrinya.

Terlepas dari dedikasinya untuk menemukan makhluk yang sulit dipahami itu, dia hanya bertemu dengan binatang legendaris itu sekali.

"Dia mendayung melintasi danau sekitar tengah malam untuk mengoperasikan kamera di sisi lain, dan benda ini muncul di samping perahu, berbentuk punuk yang dikelilingi oleh air berbusa. Itu lebih besar dari perahu, jadi dia mendayung keluar dari sana, seperti yang dilakukan orang yang bijaksana."

Alison, berbicara tentang bakat suaminya untuk bercerita, berkata:

"Saya mungkin satu-satunya istri yang senang ketika suaminya menceritakan kembali sebuah kisah, karena dia melakukannya dengan sangat baik."

‌ Bakatnya menyebabkan pujian sedemikian rupa sehingga Clem merasa terinspirasi untuk menulis sekuel bukunya, Hardcare's Luck, sebuah novel fiksi sejarah yang berfokus pada resimen Dataran Tinggi Skotlandia.

Clem meninggal di usia 59 tahun pada Februari 1979. Setelah kematiannya, karyanya secara bertahap menjadi tidak jelas tetapi dihidupkan kembali pada tahun 2014, sekali lagi masuk ke daftar buku terlaris.

Penampakan terbaru monster Loch Ness terjadi pada tanggal 2 Maret, saat pengamat, yang awalnya menggunakan teropong, menggambarkan sebuah bentuk abu-abu gelap yang mengintai di bawah permukaan air sambil meniupkan gelembung-gelembung, lalu muncul sebentar di atas air sebelum dengan cepat tenggelam beberapa detik kemudian.

Pengamat berhasil mengambil gambar setelah beberapa kali terjadi gangguan di dalam air sebelum apa pun yang ada di dalam air itu menghilang.


Penampakan itu telah dibagikan di media sosial bersamaan dengan serangkaian kegiatan selama akhir pekan Quest di The Loch Ness Centre.

Sebelumnya penampakan ini, kamera Loch Ness Monster yang digunakan pada tahun 1970 ditarik dari air setelah 55 tahun menghilang - dengan foto-foto menakutkan tentang bagaimana di dalam Loch Ness sangat penuh misteri.

Sebuah kamera bawah air yang dikerahkan pada tahun 1970 dalam upaya untuk menangkap gambar Monster Loch Ness secara tidak sengaja ditemukan - dan menawarkan beberapa foto yang luar biasa.

Adrian Shine dari Proyek Loch Ness, yang telah memburu Nessie sejak 1970-an, mengatakan kepada BBC bahwa :

"Sungguh luar biasa bahwa wadah telah menjaga kamera tetap kering selama 55 tahun terakhir."

Gadget itu adalah salah satu dari enam kamera yang dikirim ke Danau pada tahun 1970 oleh ahli biologi Chicago Roy Mackal dari Biro Investigasi Loch Ness, Popular Mechanics melaporkan.

Dia berharap untuk mendapatkan rekaman asli dari cryptid legendaris ini, yang telah menghasilkan ribuan penampakan.

Kamera itu kemudian terlupakan selama lebih dari setengah abad sampai ditemukan kembali oleh kapal selam laut otonom yang dikenal sebagai Boaty McBoatface, yang dioperasikan oleh Pusat Oseanografi Nasional Inggris.

Saat menjelajahi kedalaman, McBoatface secara tidak sengaja menangkap tambatan kamera itu, hampir 600 kaki (182 meter) ke bawah.

Shine mengatakan dia terkesan dengan "jebakan kamera yang cerdik," yang dilengkapi dengan kubus lampu kilat bawaan sehingga empat gambar dapat diambil.


Dia juga kagum bahwa kamera yang begitu kompleks telah berhasil tetap kering di casingnya selama bertahun-tahun dan - yang paling penting - menghasilkan film yang layak dilihat saat dibuka.

Yang mengecewakan pecinta monster, kamera tidak menangkap foto Nessie apa pun, tetapi foto-foto yang dikembangkan memberikan peta visual yang menarik dari dalamnya, keruhnya, dan gelapnya perairan Loch Ness.


Film dan kamera kemudian diserahkan ke Loch Ness Centre, di Drumnadrochit, dekat dengan tempat ia ditemukan.

Sayangnya, keberadaan Nessie tetap keruh seperti perairan tempat ia diduga berada.

Bahkan Adrian Shine tetap tidak yakin, di mana dia baru-baru ini menolak foto-foto ikonik binatang itu sebagai bangun perahu atau burung.

"Tentu saja, ada makhluk berleher panjang di Danau Ness - kami menyebutnya angsa".

(Sumber : Loch Ness Monster 'surrounded expert's boat' in horrifying encounter, Loch Ness Monster camera deployed in 1970 is pulled from water after 55 years — with eerie photos revealed)