Legenda Zeegangsa

Berdasarkan request dari andri_octa23, maka dipostingan kali ini akan membahas sedikit tentang Zeegangsa.

Zeegangsa adalah dugaan makhluk cryptid yang dikabarkan pernah terlihat di Surabaya, Indonesia.

Pertemuan ini terjadi selama musim panas tahun 1907, saat sekelompok pedagang Inggris di Surabaya, berlibur ke Sungai Kali Miring untuk berburu buaya sebagai hobi. Beberapa waktu setelah mereka mulai berburu, mereka melihat sesuatu yang memanjang di permukaan air di tepi timur muara sungai yang menyerupai kepala angsa.

Awalnya mereka mengira itu hanya sepotong kayu apung, tetapi ketika mereka melihatnya dengan kamera, mereka melihat bahwa sesuatu itu memiliki gading di ujungnya dan mulut yang bisa membuka dan menutup. Juru mudi kemudian melihat lengkungan berbentuk setengah bulan yang menonjol dari air di sisi kanan, yang dia asumsikan adalah ekor makhluk itu.

Kelompok tersebut memperkirakan panjang total makhluk itu menjadi 9 meter (30 kaki) berdasarkan jarak antara bagian seperti kepala dan bagian seperti ekor.

Salah satu dari kelompok itu sangat takut, sehingga dia menembaknya dengan pistol pemburu buaya. Ketika makhluk itu terkena peluru, ia perlahan masuk kembali ke dalam air dan menghilang.

Kembali dari perburuan buaya, kelompok itu memberi tahu para nelayan di tentang pengalaman yang baru saja mereka alami dan bertanya mengenai makhluk tersebut, dan nelayan menjawab bahwa makhluk itu adalah zeegangsa, makhluk yang sangat lembut yang tinggal di sungai.

Tidak ada informasi tambahan termasuk bukti foto mengenai dugaan penampakan makhluk ini, dan hanya cerita singkat di atas yang bisa didapat mengenai Zeegangsa.

Nama Zeegangsa sendiri diyakini sebagai istilah lokal yang digunakan untuk merujuk pada makhluk ini, tetapi diperkirakan juga berasal dari bahasa Belanda karena menyerupai kata Belanda zeegangs, yang merujuk pada flamingo dan angsa dari genus Branta, angsa kanada.

Mengingat keberadaan bagian tubuh seperti kaki atau sirip tidak disebutkan, mungkinkah ini adalah ular yang menjulurkan kepalanya keluar dari air sehingga menyerupai kepala seperti angsa, namun keterangan berikutnya seperti merujuk pada ciri buaya, seperti mulut yang bisa membuka dan menutup, serta adanya ekor yang memanjang.

Di Kepulauan Indonesia, hampir setiap daerah memiliki mitos, cerita rakyat, atau cerita tentang makhluk kriptid yang bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di sekitar sungai, danau, atau perairan lain.

Sebuah dugaan mengatakan makhluk itu seperti Nothosaurus hewan semi akuatik berkepala kecil yang juga memiliki gigi yang juga dapat terlihat seperti gading yang keluar dari mulutnya, namun tanpa ada bukti yang kuat, dan mengingat penampakan itu terjadi sudah sangat lama sekali, identitas asli tentang makhluk ini tetap akan menjadi misteri.

(Sumber : Zeegangsa, Zeegangsa)