Blog Misteri Tesla

Pada tahun 1994, Paul Freeman mengklaim telah bertemu dan merekam Sasquatch di dekat Blue Mountains Washington. Paul Freeman adalah seorang pemburu Bigfoot yang mengklaim telah menemukan jejak Bigfoot yang memperlihatkan tonjolan di kulit mereka. Cetakan gips yang kemudian dibuat Freeman cukup meyakinkan untuk dianggap sebagai bukti penting oleh Grover Krantz (antropolog) dan Jeff Meldrum (Idaho State University). Pada 10 Juni 1982, Freeman dilaporkan melihat Bigfoot di dekat Walla Walla, Washington, yang dia gambarkan sebagai makhluk setinggi 2,4 meter dengan tubuh ditutupi rambut berwarna coklat kemerahan. Pada tahun 1994, Freeman mengklaim telah merekam Sasquatch di dekat wilayah Blue Mountains, di mana rekaman tersebut dianggap otentik oleh beberapa penyelidik Bigfoot, meskipun videonya sendiri terlalu beresolusi rendah. Rekaman itu berisi Freeman sedang menyelidiki jejak kaki baru di daerah terpencil, dan setelah casting (pengecoran) jejak tersebut, dia me...

Lau adalah makhluk cryptid yang dilaporkan dari rawa-rawa Sungai Nil Putih, di tempat yang sekarang dikenal sebagai Sudan Selatan. Lau digambarkan sebagai binatang menyerupai ular berukuran besar dengan tonjolan di wajah seperti sungut atau jambul, dan makhluk ini mungkin identik dengan lukwata dari Danau Victoria. Nama lain dari makhluk ini adalah Jâk, jak-anywong, nyāl, lua . Lau pertama kali disebutkan pada tahun 1923 oleh Henry Cecil Jackson yang melaporkan bahwa ada dua jenis python diketahui hidup di Nuer country, sementara jenis yang ketiga, yaitu Lau, yang menurutnya bisa jadi hanyalah khayalan, telah dirumorkan keberadaannya. Jackson percaya bahwa orang Shilluk mengenal Lau sebagai nyāl , nama yang digunakan Nuer untuk ular sanca. Naturalis John Guille Millais kemudian menyelidiki kisah Lau saat bepergian di Sungai Nil, dan secara khusus menerima informasi dari operator telegram Malakal dan pemburu bernama Stephens. Makhluk ini juga kemudian diselidiki oleh kap...

Saat melakukan ekspedisi di Laut Merah pada akhir tahun 2020, awak kapal penelitian OceanX OceanXplorer melihat makhlut laut besar yang berenang di sekitar bangkai kapal yang karam. Satu tahun kemudian, saat memeriksa bangkai kapal penumpang Pella di kedalaman hampir 2.800 kaki, OceanX mengungkapkan lebih banyak informasi tentang hewan luar biasa yang berenang melewati kamera kendaraan jarak jauh mereka. Mike Vecchione (ahli zoologi dan cum-cumi) mempelajari rekaman itu dan menyarankan bahwa meskipun ukurannya terlihat seperti cumi-cumi raksasa, itu bukanlah cumi-cumi raksasa yang terkenal, dilihat dari proporsi tubuh dan bentuk siripnya. Vecchione mengidentifikasinya sebagai contoh raksasa dari purpleback flying squid atau purpleback squid. Mattie Rodrigue (Pemimpin program OceanX) memperkirakan bahwa hewan itu lebih besar dari manusia. "Saya membeku karena sangat terkejut." ...